Bupati Cup, Ketuplak: Kita Mencari Bibit-Bibit Potensial

Pertandingan Bupati Cup yang di adakan di GOR Rangga Jati berjalan dengan lancar (Foto: Kautsar)

Pabedilan, (JP)-  Bupati Cup kini memasuki tahun ke-13. Acara ini rutin diadakan setiap tahunnya. Ajang ini dimulai dari hari Minggu, (9/12) dan pembukaan berlangsung hari Seninnya kemungkinan ajang ini akan berakhir hari Selasa, (18/12).

Hari ini tim basket putri SMAN 1 Pabedilan kembali mengasah potensinya dengan mengikuti ajang Bupati Cup yang bertempat di GOR Ranggajati Sumber, Cirebon. Kali ini, tim yang mereka hadapi adalah tim basket puteri dari SMAN 1 Sumber. Pertandingan ini dimulai sejak pukul 11.00 WIB.

" Tujuan utamanya yaitu untuk memasyarakatkan olahraga di Kabupaten Cirebon dan yang ke dua untuk mencari bibit, mencari potensi di masyarakat terutama di kalangan pelajar, kita mengambil dari tingkat SMP itu mempunyai potensi yang dini lalu kita bina dan dari tingkat SMA kita mencari bibit - bibit yang potensial", Ujar Muhamad Furqon selaku ketua pelaksana Bupati Cup saat dimintai keterangan.

Ketua Pelaksana Bupati Cup, Muhammad Furqon ketika diwawancarai Tim Altria Satra disela-sela jalannya pertandingan. (Foto: Kautsar)

Furqon mengatakan bahwa ada banyak sekolah yang diundang, sekitar 85-90 sekolah mulai dari tingkat SMP/MTs dan SMA/MA. Namun pada tahun ini mengalami penurunan. Kurang lebih ada 74 sekolah yang mendaftarkan tim basket andalannya dalam ajang Bupati Cup ini, mengingat ajang ini bentrok dengan kegiatan masing-masing sekolah seperti Study Tour.

Lebih lanjut, Furqon menyampaikan bahwa Bupati Cup sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari sekitar 3-4 bulan sebelumnya. Ditambah dengan alat-alat yang cukup memadai dan wasit yang mempunyai lisensi-lisensi tingkat Jawa Barat membuat Bupati Cup tahun ini lebih special.

"Saya berusaha mengemas sedemikian rupa supaya saat acara puncak nanti lebih meriah lagi dengan menampilkan modern dance dari beberapa sekolah yang berkenan mengirimkan dancer terbaiknya. Dan akan ada Try Point kontes juga," pungkasnya. (Tim Altria Satra)