Invitasi Atletik, Kadis Disporbudpar: Menjaring Atlet Muda Cirebon

Para peserta saat mengikuti acara Invitasi Atletik (Foto: Diah)


Kegiatan Invitasi Atletik merupakan ajang lomba yang diadakan setiap satu tahun sekali. Lomba ini dimulai pada hari Selasa (26/02/19) ditandai dengan upacara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pembuka acara, invitasi atletik ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar), Kabupaten Cirebon, Hartono beserta jajarannya. Acara ini dilaksanakan selama 4 hari, dimulai dan dibuka pada hari ini, Selasa (26/02/19) dan berakhir pada hari Jumat (01/03/19). 

“Kegiatan invitasi atletik ini diselenggarakan guna menjaring para atlet muda Kabupaten Cirebon untuk mempersiapkan diri mengikuti event-event tingkat Jawa Barat maupun Nasional.” ujar Hartono selaku Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar), Kabupaten Cirebon kepada Altria Satra.

Dukungan dan doa senantiasa dikumandangkan dari para supporter yang hadir untuk peserta.  Terdapat beberapa lomba atletik, diantaranya lari estafet 4x400 meter, lari estafet 4x100 meter, lari 800 meter dan lari 1.500 meter. Lalu ada cabang lempar tolak peluru untuk tingkat SMP/MI,  masih ada cabang lomba lainnya, seperti lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru, lompat tinggi, lompat jauh, dan nomor lari jarak pendek 100 meter, 200 meter, 400 meter. Masing-masing perlombaan akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia.

Perwakilan SMAN 1 Pabedilan mengikuti lomba dengan penuh semangat (Foto: Diah)


“Persiapannya serba dadakan, tepatnya sebulan sebelum pelaksanaan. Namun, setiap tahunnya ada saja yang masuk sebagai juara. Ibu berharap kedepannya para atlet lebih mempersiapkan diri lebih matang dan lebih baik lagi untuk mencapai hasil yang maksimal," ujar Lilis Kurniasih, S. P.d sebagai pembina sekaligus pelatih ekstrakurikuler cabang olahraga SMAN 1 Pabedilan.

Sementara Melan Sari Siti Nurtiara perwakilan lomba invitasi atletik dari cabang estafet 4x400 meter mengungkapkan, “perasaan saya saat mengikuti lomba sangat deg-degan, tergesa-gesa, namun harus juga menahan diri untuk tetap sabar mencapai finish. Belajar untuk tidak cepat menyerah karena proses tidak akan mengkhianati hasil," ujarnya disela-sela waktu istirahat.

Beda halnya dengan Egi Bayu saputra, peserta dari SMAN 1 Palimanan yang mengatakan, “senang bisa kumpul sama temen-temen baru dan saya menjadikan ajang ini untuk mengejar prestasi. Dari SMAN 1 Palimanan sendiri, persiapan sudah dilakukan 2 bulan sebelum lomba invitasi atletik ini diadakan,” tuturnya saat dimintai keterangan.

Lalu pendapat dari Ivaz Maulana yang datang bersama tim SMAN 1 Palimanan merasa bahwa invitasi atletik ini bukan hanya sekedar lomba yang menginspirasi, tetapi juga dirinya mengapresiasi karena dari invitasi ateltik inilah akan muncul bibit-bibit andal.

“Acara ini sangat menginspirasi dan patut diapresiasi karena banyak bibit-bibit unggul yang akhirnya bisa menjadi atlet Jawa Barat bahkan di tingkat nasional," kata pembina sekaligus pelatih atletik SMAN 1 Palimanan tersebut. (citra/diah JAS)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama