Semangat para siswa/i menghadapi simulasi terakhir (Foto: Kautsar)
Pabedilan- (JP) Selasa, (12/03/2019) menjadi hari terakhir diadakannya simulasi UNBK di SMAN 1 Pabedilan hari pertama berlangsung pada hari Senin (11/03) dimana ada tiga sesi yang diadakan per-harinya.
Simulasi ini diikuti oleh seluruh siswa/i kelas XII. Simulasi pertama berlangsung sejak jam 07.30 dan berakhir pada 15.00. Keadaan saat simulasi berlangsung cukup kondusif meskipun ada beberapa kendala yang menghambat berjalannya kegiatan tersebut.
Seperti yang diungkapkan Pak Rasudin, S. Kom. Selaku teknisi UNBK bahwasanya ada beberapa AC yang rusak dan kurangnya kipas angin diruangan sehingga banyak siswa/i yang mengeluh kepanasan saat simulasi berlangsung. Selain itu, dari komputernya sendiri masih kurang. "Saya sendiri berharap adanya tambahan sarana dan prasarana saat UNBK nanti, khususnya komputer," tuturnya diakhir wawancara.
Setelah mempersiapkan simulasi terakhir, siswa/i masih sangat bersemangat (Foto: Kautsar)
Para siswa/i tidak henti-hentinya bersemangat untuk mengikuti simulasi, meski simulasi ini merupakan simulasi yang terakhir diikutinya untuk menghadapi ujian-ujian yang akan dihadapi nanti.
Widia Oktavia salah satu siswi kelas XII IPA 3 sendiri mengungkapkan bahwasanya saat simulasi berlangsung merasa gugup, deg-degan dan takut mendapatkan nilai kecil. untuk persiapannya sudah dilakukan semaksimal mungkin dengan cara belajar supaya siap untuk menghadapi pelajaran yang disimulasikan. "Semoga nilainya lebih baik dari simulasi sebelumnya, dan diterima di perguruan Negeri," harapnya saat dimintai keterangan siang tadi. (JAS)
Tags:
WARTA