Lewat Smartfren, Pemerintah Ingin Ramadan di Sekolah Lebih Religius

Penyampaian materi oleh Indra Lesmana kepada siswa/i SMAN 1 Pabedilan (Foto: Evi Sario)

Pabedilan, (JP)- Hari pertama SMAN 1 Pabedilan mengadakan pesantren kilat pada Senin (20/05/2019). Acara ini dimulai sekitar pukul 07.30 WIB yang diawali dengan sholat dhuha bersama serta dilanjutkan dengan pengisian materi. 

Acara ini berlangsung selama 4 hari berturut-turut. Dan dibagi lagi menjadi dua Hari untuk kelas X dan dua harinya lagi untuk kelas XI. Hari pertama dimulai dengan giliran kelas X sebagai peserta.

"Kita sebagai anak muda jangan pernah berhenti untuk berbuat kebaikan dan jaangan pernah berhenti untuk melakukan sebuah perubahaan. Karena semua itu bisa kita raih dengan memperbaiki diri untuk selalu berubah kepada hal-hal yang positif sehingga kita dapat melaksanakan dan mendapatkan hasil yang terbaik." Ujar Indra Lesmana selaku pemateri. 

Antusias siswa/i saat materi disampaikan (Foto: Evi Sario)

Materi yang disampaikan ialah ada tiga, diantaranya selalu mengingat Allah atau berdzikir, berpikir bahwa kita adalah seorang anak-anak yang muda, memiliki kreatifitas karya yang luar biasa dan senantiasa mengingat karya-karya Allah SWT, harus berikhtiar untuk mendapatkan hasil yang terbaik. 

"Sebenarnya, program smartren ini adalah program dari Gubernur, sekaligus acara rutinan setiap tahun untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT." Ujar Vauzy Bachtiar Wibawa selaku pembina keagamaan SMAN 1 Pabedilan. 

Reporter:
Diah Ayu, Hasanatun, Mutiara, Tiara Ayu

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama