Terlihat begitu fokus para peserta didik baru selesaikan tes IQ guna menentukan jurusan mana yang akhirnya akan mereka geluti kedepannya.
(Foto: Marisa Lutfiana Azmi)
Tes IQ dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dilakukan hanya dalam satu hari. Diikuti oleh seluruh peserta didik baru, ada lima ruangan yang digunakan untuk tes masing-masing dibimbing oleh satu pengawas. Penentuan jurusan terdapat IPA dan IPS.
Begitu antusiasnya para peserta didik baru perhatikan arahan dari pengawas.
(Foto: Marisa Lutfiana Azmi)
"Psikotes itu adalah menggali apa yang ada di dalam diri kita, masing-masing yang tidak kelihatan secara kasat mata untuk kita gali supaya nampak, potensi apa saja yang ada pada diri kita," ujar Psikolog dari Biro Konsultasi Koordinat Cirebon sekaligus pengawas gugus dua, dra. Anita Hertia Saputra, saat ditemui tim Altria Satra seusai tes IQ di SMAN 1 Pabedilan, Jalan Mayjend Sutoyo, Pabedilan, Cirebon, Senin (8/7/2019).
"Alat tes yang perlu waktu dan peserta menyelesaikan. Untuk kriteria jurusan IPA/IPS pihak sekolah mempunyai wewenang untuk menentukan kriteria apa saja yang dibutuhkan untuk jurusan masing-masing," imbuh Anita.
Anita menuturkan untuk soal yang di berikan kepada peserta baru terdiri 173 nomor. Soal dibagi menjadi 2 kelompok, diantaranya grafis, salah satu gambar yang penilaiannya kualitatif dan kuantitatif. Dengan di berikan jangka waktu tertentu untuk setiap soalnya.
"Harapannya adalah semoga peserta dapat memasuki jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan tidak memaksakan," katanya.
Sementara itu, Anggi Listiana selaku peserta dari gugus satu yang berasal dari SMPN 1 Pabedilan mengungkapkan, "Pengennya masuk kejurusan IPS. Dan harapannya semoga sesuai keinginan," ucapnya.
Lain halnya dengan Amar Watanusyura peserta dari gugus dua yang berasal dari SMPN 1 Ciledug menyatakan, "Pengen masuk jurusan IPA, karena selain dari kemauan sendiri tapi juga mendapat dukungan dari orang tua," pungkasnya.
Reporter: Hasanatun, Tiara Ayu Patimah.
Tags:
#PabedilanBisa