Momen foto bersama seusai menang lomba. (Foto: Marisa Lutfiana Azmi) |
Sumber, JAS- Dalam rangka melestarikan bahasa daerah dikalangan siswa, khususnya Bahasa Sunda Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam bidang Bahasa Sunda mengadakan lomba Pasanggiri Apresiasi Basa, Sastra Aksara Jeung Kesenian Aksara Sunda. Dimana dalam ajang ini diikuti oleh beberapa SMA di Kabupaten Cirebon pada Sabtu (24/08/2019), yang bertempat di SMAN 1 Sumber.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB ini memiliki total peserta 70 anak dari 11 sekolah dengan cabang lomba yang berbeda. Diantaranya ada lomba pupuh, kawih, maca jeung nulis aksara sunda, pidato/biantara, dongeng dalam bahasa sunda, dan maca sajak. Namun yang menarik adalah acara ini baru pertama kali diadakan di Kabupaten Cirebon.
Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Sunda sekaligus ketua pelaksana, Nurfitri Nurlutilah, S. Pd. Padahal ditahun sebelumnya tidak menggunakan sistem seleksi.
"Pada tahun sebelumnya itu menggunakan sistem tunjuk sekolah, yang kemudian akan dikirim untuk mengikuti lomba Bahasa Sunda ditinggkat provinsi namun pada tahun 2019 ini kami mencoba menyeleksi siswa berprestasi tingkat SMA di Kabupaten Cirebon melalui dorongan ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)," bebernya saat dimintai keterangan oleh Altria Satra di SMAN 1 Sumber, Jalan Pangeran Kejaksan, Sumber, Cirebon, Sabtu (24/08).
Ketua pelaksana lomba Pasanggiri Basa Sunda, Nurfitri Nurlutilah, S. Pd saat dimintai keterangan oleh tim altria satra. (Foto: Citra Ananda) |
"Semoga kegiatan ini menjadi agenda rutin dari MGMP, mengingat lomba Bahasa Sunda ditingkat kabupaten ini baru diadakan, saya berharap ke depannya bisa konsisten," imbuhnya.
SMAN 1 Pabedilan sendiri mengirimkan lima siswa terbaiknya guna menjadi perwakilan dalam lomba tersebut. Meskipun persiapannya cukup mendadak, namun hal itu tak menyurutkan semangat mereka untuk meraih prestasi untuk mewujudkan SMAN 1 Pabedilan agar lebih unggul dan berprestasi.
"Meskipun persiapan cukup mendadak, tapi insya allah optimis salah satu siswa kita memiliki peluang untuk menang," kata guru bahasa Sunda SMAN 1 Pabedilan, Ira Fitriani, S. Pd.
Acara berlangsung dengan sangat sengit, hingga tiba di penghujung acara tepatnya pada pukul 14.00 WIB merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua peserta yaitu pengumuman juara. Tak sia-sia meskipun mendadak, begitu kiranya yang dirasakan oleh siswi SMAN 1 Pabedilan Citra Devi XI MIPA 2 dalam cabang lomba aksara sunda yang mendapatkan juara ke-3 "Gak nyangka, tapi alhamdulillah sih seneng juga," ungkapnya singkat.
Para pemenang lomba menunjukkan piala dengan bangga. (Foto: Marisa Lutfiana Azmi) |
Ungkapan itu juga dirasakan oleh Muhammad Wahyudin. Siswa kelas X MIPA 3 itu mendapatkan juara ke-2 cabang lomba pupuh, "Alhamdulillah, bangga sekali dan kaget juga. Saya berharap kedepannya bisa lebih baik lagi jika kali ini menyabet juara dua, semoga tahun depan bisa mendapat juara satu," tandasnya penuh ambisi.
Reporter: Marisa/Citra/Rifa.
Tags:
WARTA