Hari Pahlawan Sebagai Ajang Nasionalisme Dikalangan Pelajar

Potret pembacaan UUD 45 berjalan dengan lancar.
(Foto: Tiara Ayu)
Pabedilan, JAS - Upacara kali ini berbeda dengan upacara sebelumnya. Karena seperti yang kita ketahui bahwa 10 November merupakan peringatan hari Pahlawan. SMAN 1 Pabedilan juga berkesempatan mengadakan upacara pada Senin (11/11/2019) sebagai bentuk peringatan atas pahlawan yang telah gugur di tanah yang tercinta ini untuk mengorbankan jiwa raganya pada Negara Indonesia.

Upacara ini dimulai sekitar pukul 07.15 wib yang bertempat di lapangan SMAN 1 Pabedilan. Diikuti dari mulai jajaran para guru, staf Tata Usaha, serta siswa-siswi SMAN 1 Pabedilanpun turut berpartisipasi. Upacara berjalan dengan lancar dan juga khidmat.

"Di Hari Pahlawan ini kita sebagai generasi bangsa diharuskan untuk mengenang jasa para pahlawan, salahsatunya dengan melaksanakan upacara ini sebagai bentuk penghormatan." tutur Ketua OSIS SMAN 1 Pabedilan, Muhammad Rafi Rihhadatul'Aisy saat ditemui tim Altria Satra seusai upacara, di SMAN 1 Pabedilan, Jalan Mayjend Sutoyo, Pabedilan, Cirebon, Senin (11/11/2019).

Muhammad Rafi Rihhadatul'Aisy juga menambahkan bagaimanakah peranan pelajar sebagai pahlawan masa kini "Dengan meningkatkan prestasi tentunya para pelajar dapat melanjutkan peranannya sebagai pahlawan masa kini." Pungkasnya.


Pose hormat serentak saat bendera mulai dinaikan.
(Foto: Tiara Ayu)

"Sekiranya pelajar ini bisa  komunikasi baik dengan guru, dengan tatacara berperilaku baik dengan guru biar seorang gurupun memberikan atau menyampaikan materi dan bisa diterima oleh siswa-siswinya, jadi diawali dengan apa? I want to happy, jadi kita harus senang," tutur pembina upacara sekaligus Kanit Binmas Polsek Pabedilan, Wahyudi Serjen saat dimintai keterangan oleh tim Altria Satra.

Reporter: Tim Jurnalistik Altria Satra. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama