Upaya Cinta Lingkungan, Desa Gebang Mekar Gelar Tanam Mangrove


Potret keseruan saat menanam mangrove berlangsung.
(Foto: Citra Ananda)

Gebang Mekar, JAS - Tanamkan pentingnya kelestarian alam pada kalangan pemuda kawasan pesisir agar lebih memperhatikan lingkungan sekitar. Kegiatan tanam Mangrove kembali di gelar di Daerah Gebang Mekar, tepatnya di pesisir pantai Baro pada siang hari pukul 14.00 WIB, Minggu (10/11/2019). Setelah sebelumnya Kegiatan yang sama telah berhasil digelar di desa Ambulu beberapa pekan lalu.


Tidak jauh berbeda dari kegiatan yang sebelumnya, kegiatan ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menanamkan semangat cinta alam dan melestarikan lingkungan sekitar bagi para komunitas maupun bagi kalangan pelajar. 

"Ada sekitar 2000 mangrove untuk ditanam. Kalo untuk lahan tidak harus luas atau sempit, tapi kita harus mencari lahan daerah pesisir yang mangrovenya belum terjamat, " Tutur ketua pelaksana sekaligus sebagai CBP (Crop Brigade Pembangunan), Abdullah Ahmad Fauzi seusai acara berlangsung di Gebang Mekar, kec. Gebang, Cirebon, Minggu (10/11/2019). 

Lebih jauh lagi Abdullah Ahmad Fauzi mengatakkan bahwasanya, banyak sekali manfaat dari menanam mangrove. Salah satunya ialah sebagai pencegahan abrasi, tempat berkumpulnya ikan-ikan, hingga terhitung satu tanaman mangrove bisa menyerap 59 persen polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor, menyerap limbah-limbah pabrik, serta bisa menetralkan racun-racun yang ada di air. 



Acara  yang diikuti oleh IPPNU, Kalangan pelajar, sekolah mangrove Losari, komunitas KEPAL, Pramuka SMAN 1 Pabedilan hingga berbagai komunitas lainnya membuat acara berlangsung penuh kemeriahan. Tidak lupa dalam kegiatan tersebut juga hadir perwakilan dari kepolisiam sektor gebang yang tidak hanya mengawasi jalannya kegiatan namun juga turut serta dalam proses penanaman.

"Oh, sangat bagus sekali saya sangat mengapresiasi sekali. Pokoknya kalau bisa jangan cuma menanam saja, nanti insya allah kami juga akan mengadakan program baru yaitu bukan cuma menanam tapi juga memantau bagaimanakah proses-prosesnya," tutur salah satu masyarakat sekaligus berkecimpung dalam organisasi Kepedulian Pemuda Pemudi Losari (KEPAL), Muhammad Jafar Sidiq.

Kegiatan berjalan meriah dan juga lancar meski terik matahari kian trik dan menyengat, namun hal tersebut lantas tak meruntuhkan semangat para penanam.

Reporter: Citra/Nunung/Muti 





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama