Gelar RAPIMCAB PC IPPNU Kec. Pabedilan Sebagai Tuan Rumah


Ro'is syuriah MWC NU Pabedilan (Bpk. KH. Amad Busyaeri, S.Ag) saat diwawancarai oleh anggota Jurnalistik SMAN 1 Pabedilan,
Minggu (10/10), (Foto:Alwan)


Pabedilan , Altria Satra  - Dimasa pandemi yang serba terbatas tidak membuat suatu organisasi berhenti bergerak.
menciptakan perempuan yang berjiwa pemimpin adalah misi NU melalui organisasi IPPNU yang pada saat ini telah disahkan sebagai organisasi yang sudah berjalan. menurut Ro'is Syuriyah MWC NU Pabedilan yaitu Bpk. KH. Ahmad Busyaeri, S.Ag diadakannya IPPNU ini sebagai wadah pelajar putri untuk ikut andil dalam berorganisasi.


"Ikut andil dalam berorganisasi harus ada wadah" Jelas KH. Ahmad Busyaeri, S.Ag saat ditemui Altria Satra, di pelataran Kec. Pabedilan, minggu (10/10).


KH. Ahmad Busyaeri, S.Ag menuturkan kedisiplinan organisasi ini sudah tampak sejak tahun sebelumnya, hingga sekarang sudah tertata, serta kegiatan-kegiatan yang tetap aktif seperti rapat pimpinan dan rutinan seminar, untuk menghadapi dan menyamakan langkah, terutama di kalangan IPPNU itu sendiri nanti. akan menyebar ke sesama organisasi pelajar putri.

Ketua PC IPPNU (Rekanita Devi) saat sedang melakukan penyambutan,
Minggu (10/10), (foto: M. Hijar Ardiansah)


"semoga semua pelajar tetap berdisiplin konsentrasi tentang pelajaran, dan tetap semangat" harapnya.


Organisasi IPPNU juga disambut baik oleh Camat Pabedilan yaitu Bpk. H. Yusuf Mahardika untuk berlangsungnya organisasi IPPNU agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan mendukung program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19.


Begitupun tanggapan Fina sebagai pembawa acara dari masyarakat rumah terhadap Organisasi IPPNU, bukan hanya laki-laki yang berhak menjadi seorang pemimpin tetapi perempuan juga memiliki hak yang sama untuk menjadi pemimpin.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama