Kepala Sekolah SMAN 1 Pabedilan saat dimintai keterangan di pelantaran SMAN 1 Pabedilan, jum'at (21/1). (Foto: Dian Putrianigrum) |
Pabedilan, JAS - SMAN 1 Pabedilan mulai diberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen yang akan dimulai pada hari Senin (24/01/2022). Kepala Sekolah (Kepsek) pun mengatakan bahwa PTM 100% ini memulai langsung dari pemerintah, dan hampir semua siswa yang akan melakukan PTM sudah melakukan vaksinasi.
"Iya, dari pemerintah. Memang anjurannya begitu, kalau yang level satu sudah 100% dan Kabupaten Cirebon itukan level satu, jadi sudah pas 100%. Pokoknya siap tidak siap sekolah wajib. Kan siswanya juga sudah banyak, hampir 100 persen sudah divaksin, " kata Kepala Sekolah (Kepsek) Heri Purnomo, S.Sos., M.Pd kepada Altria Satra, Jumat (21/01).
Sementara itu, Heri pun menegaskan, bahwa PTM 100% ini adalah instruksi dari pemerintah, siswa diharapkan dapat mnejaga diri dalam keadaan PTM yang 100% tersebut. Maka dari itu, pentingnya menjaga protokol kesehatan saat melakukan PTM 100%.
Pengecekan suhu sebelum memulai pembelajaran tatap muka, jum'at (21/1). (Foto: Hernawati) |
"Yah inikan instruksi atasan, bukan siap tidak siap, yang pentingkan anak-anak ikuti sesuai prokes sih tidak ada masalah yang penting prokesnya jalan makanya diwanti-wanti berkali-kali prokesnya dijaga. Jangan saya yang nanggung, tapi kalau teman-teman siswanya prokesnya melanggar yang nanggung sendiri, bukan sekolah, kan itu akibat sendiri," tegasnya.
Heri juga mengungkapkan pendapatnya mengenai pemberlakuan PTM 100% yang masih terbatas waktu.
Iya, 100%-nya itu masih PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) waktu, ada waktu yang terbatas. Mengapa waktu terbatas hanya 6 x 45 menit, makanya sekolah hanya dari jam sampai jam dua belas saja, itu tujuh yang dimaksud terbatas. tetap. Ya saya setuju, namanya juga aturan harus kita ikuti dan patuhi," ungkap Heri.
Selain KBM diberlakukan kembali, Heri juga memaparkan kegiatan yang akan diaktifkan lagi selama PTM 100% ini. Dan dengan menjaga protokol kesehatan.
"Kalau kegiatan lain kemarin saya sudah bilang, ekskul silahkan aktif lagi yang penting prokes. Kalau ekskulnya gak jalan juga, nanti kalian jenuh. Yang penting prokes tetap jalan," jelasnya.
Reporter: Ratib
Penulis: Wanilah
Editor: Muhammad Guruh Nuary