Peserta berkumpul sebelum memulai pertandingan, (15/12). (Dok. Altria Satra/Alwan) |
Pabedilan, JAS - SMAN 1 Pabedilan melaksanakan Pekan Olahraga antar Siswa (Polaris) hari kedua. Cabang lomba yang dipertandingkan kali ini yaitu voli antar kelas.
Menurut Ratna Susilawati, S.Pd. bahwa Polaris ini diklaim bisa mengolah kemampuan siswa.
Wawancara dengan Guru, (15/12). (Dok. Altria Satra/Tohariah) |
“Karena Polaris ini biasanya diadakan setelah penghakiman. Setelah pusing mengerjakan soal-soal, inilah saatnya mengolah kemampuan diri, terkhusus pada olahraga,” kata Ratna saat ditemui Tim Redaksi Altria Satra, Kamis (15/12).
Di samping itu, pada hari kedua ini berlangsung, Wakil Ketua OSIS, Rizal Fiqhi Muttaqin menyebutkan jika pada pertandingan akan banyak kelas yang didiskualifikasi. Sehingga ia berpendapat kalau lomba pada cabang ini kurang diminati.
"Cabang lomba yang kurang diminati itu voli putra. Soalnya tadi banyak yang didiskualifikasi," ucap Rizal saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Wawancara dengan Wakil Ketua OSIS, (15/12). (Dok. Altria Satra/Tohariah) |
Di sisi lain, perubahan nama kegiatan dari Pekan Olahraga Amtar Kelas (Porak) menjadi Polaris juga banyak pencerahan. Rizal mengatakan jika perubahan nama itu tidak mengubah kegiatannya.
"Padahal sama aja sih artinya. Tapi, polaris itu singkatan dari pekan olahraga antar siswa. Kalau porak itu singkatan pekan olahraga antar kelas," jelasnya.
Rizal juga menjamin keamanan acara Polaris ini. Namun, keberadaan seksi keamanan dapat menjamin keamanan selama kegiatan ini berlangsung. "Insyaallah aman, soalnya ada seksi keamanan," terangnya.
Rassya selaku peserta tanding juga akan memaparkan perbedaan terhadap polaris tahun ini dengan polaris tahun sebelumnya. "Tahun kemarin futsal cowo dan tahun sekarang cowo kebagiaannya voli," paparnya.
Wawancara dengan Peserta Lomba, (15/12). (Dok. Altria Satra/Adel Liya Marha) |
Rassya mengemukakan pada hasil lomba yang menurutnya sudah sesuai dengan harapannya. "Iya sesuai. Karena saya menang pas babak pertama. Walau sebenarnya menang dan kalah dalam permainan sudah biasa. Cuma menurut saya sudah pas aja sama yang saya harapkan," ujarnya
Begitu pula dengan Firda Nurhasanah selaku penonton pertandingan bola voli, berpendapat bahwa kegiatan ini lebih baik, tetapi kurang cocok dengan cabang cabang.
"Untuk polaris tahun ini predikatnya baik, namun cabang olahraganya lebih sedikit dari tahun sebelumnya, tapi tetep seru. Tapi anak-anak ada yang antusias ada yang enggak, karena mungkin cabang olahraganya sedikit jadi peminatnya sedikit," lanjutnya.
Wawancara dengan Penonton, (15/12). (Dok. Altria Satra/Tohariah) |
Antusiasme dirasakan oleh Firda Nurhasanah yang menjadi penonton di cabang lomba voli putra. “Alhamdulillah seru banget, karena dengan ini tuh kita lebih antusias untuk lomba di non akademik gitu,” katanya.
Firda mengungkapkan harapannya terhadap kegiatan serupa tahun depan. "Harapannya untuk tahun berikutnya lebih seru lagi, cabang olahraganya dibanyakin lagi. Pokoknya cabang olahraganya dibanyakin lagi biar penonton pada antusias," pungkasnya.