Pengarahan singkat mengenai tata cara lomba bentengan, (16/12).
(Dok. Altria Satra/Evelyn Dhiwa Syifa)
Pabedilan, JAS - SMAN 1 Pabedilan melaksanakan kegiatan Polaris hari ketiga, lomba yang dipertandingkan yaitu bentengan antar kelas. Mochammad Rassya Handika, selaku bagian keamanan mengatakan bahwa selama kegiatan Polaris ini berlangsung siswa memang dibebaskan untuk pulang tidak sesuai dengan jadwalnya.
 |
| Wawancara dengan Seksi Bagian Keamanan, (16/12). (Dok. Altria Satra/Cahyanti) |
"Soalnya memang dibebaskan, enggak apa-apa. Soalnya seksi keamanan tuh diperintahnya cuman yang ada diperaturan acara, sama foto-fotoin yang keluar. Tapi, padahal kata pak dadang nya gak apa-apa keluar," kata Rasya saat ditemui Tim Redaksi Altria Satra di sela-sela Polaris, Jum'at (16/12).
Disamping itu, Randi Prayana, selaku wasit juga ketua pelaksana Polaris menyebutkan bahwa total ada empat orang wasit yang berasal dari siswa yang telah bertugas sejak dimulainya perlombaan di Polaris.
 |
| Wawancara dengan Wasit Polaris, (16/12) .(Dok. Altria Satra/Wanilah) |
"Totalnya ada empat wasit. Wasit berasal dari siswa dikarenakan ini adalah acara siswa. Dan pelaksananya juga dari siswa," tutur Randi.
“Dalam memilih wasit juga, tentu harus teliti, mengerti peraturan-peraturan yang berlaku dan tidak berat sebelah,” lanjutnya.
Selama kegiatan ini berlangsung, Randi mengklaim bahwa selama pertandingan berlangsung, semua aman terkendali tanpa adanya kecurangan dari peserta lomba. "Sampai sekarang ini belum ditemukan," klaimnya.
Selain wasit ada juga tenaga kesehatan yang bertugas. Salah satunya Jihan, ia menjelaskan dalam acara polaris hari ketiga, pekerjaannya yang menangani beberapa peserta lomba jika ada yang terluka dan sakit.
 |
| Wawancara dengan Tenaga Kesehatan, (16/12). (Dok. Altria Satra/Cahyanti) |
“Mungkin ya ditutup itu kaya menangani beberapa kasus kaya kalo ada yang terluka, kalo ada yang sakit kita bantu tanganin, dan dibantu juga sama petugas osis yang P3K itu,” papar Jihan.
Jihan juga menyampaikan pesannya untuk polaris tahun berikutnya, supaya lebih seru dan anak-anak lebih semangat dalam mengikuti polaris kedepannya. “Pesannya supaya lebih seru, terus juga anak-anaknya lebih semangat dalam menjalani polaris ke depannya,” pesannya.