 |
| Peserta penyuluhan stunting yang dilaksanakan di ruang aula, pada Jum'at (12/05/2023). (Dok. Aulia Dwi Saputri) |
Pabedilan, JAS - Puskesmas kecamatan Pabedilan mengadakan penyuluhan terkait pentingnya pencegahan stunting dan meminum obat tablet tambah darah kepada para rematri (remaja putri) yang diadakan di ruang aula SMAN 1 Pabedilan.
Ike selaku perawat dan PJ UKM puskesmas kecamatan Pabedilan mengungkapkan bahwa banyak rematri (remaja putri) yang belum sadar akan pentingnya minum obat tablet tambah darah.
 |
| Wawancara dengan Ike selaku perawat dan PJ UKM puskesmas kecamatan Pabedilan, pada Jum'at (12/05/2023). (Dok. Cahyanti) |
"Nah itukan untuk tablet tambah darah itu diminum untuk remaja kan satu Minggu sekali yah, saya selalu menanyakan kepada gurunya katanya sudah ada jadwal tersendiri setiap hari Jum'at. Makanya pas ada acara edukasi stunting ini saya sekalian kan ada acara minum tablet tambah darah juga jadi sekalian, ternyata banyak yang enggak minum kalo hari Jum'at, ditanyakan katanya enggak dapat obatnya padahal tadi saya panggil gurunya ke sini katanya sudah disebar ke kelas," ungkap Ike, saat diwawancarai oleh Tim Redaksi Altria pada Jum'at (12/05/2023).
Setelah penyuluhan kepada para Siswi, diharapkan kegiatan setelahnya adalah kegiatan penyuluhan penggunaan tablet tambah darah kepada masyarakat. "Makannya yang tadi pagi hadir di sini diharapkan satu orang itu bisa menyampaikan ke satu temannya tentang kesehatan dan pentingnya tablet tambah darah (TTD). Supaya nanti kedepannya tidak menganggap sepele," harap Ike.
Bukan hanya itu, tetapi juga Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Agar masyarakat mendapatkan informasi yang berguna mengenai pentingnya Tablet Tambah Darah dan apa saja manfaat yang didapatkan. "Penyampaiannya seperti itu Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) nya, terus kalau ketemu ibu hamil atau remaja kita harus bisa mengajak mereka supaya minum tablet tambah darah. Yang mana di dalamnya ada folat, kandungannya kalau lagi hamil itu bagus untuk otak janin. Wajib diminum seminggu sekali," paparnya.
Selain itu, Ike juga memaparkan apa saja dampak dari begadang sampai tidur larut malam, yang dapat berpengaruh terhadap metabolisme tubuh mereka, kesehatan pun akan terganggu, naiknya berat badan, serta bisa berpengaruh terhadap jantung dan pankreas.
"Jadi kesehatan kita terganggu bisa kegemukan, bisa ke jantung, ke pankreas. Kalau tidur malam itu kan setidaknya tujuh jam yang bagus. Nah di sini kan anak muda kebanyakan sukanya main tiktok, terus gak kerasa sampai jam dua belas, jam satu baru tidur, nanti pas sekolahnya ngantuk itu yang tidak diharapkan. Jadi, kedepannya setelah pemberian edukasi diharapkan ada perubahan perilaku, perubahan gaya hidup, sama minum tablet tambah darahnya harus rutin setiap seminggu sekali," paparnya.
Menurut Anan stunting ini penting sekali bagi kalangan remaja untuk memonitoring segi kesehatannya, persiapannya dan juga memberikan informasi kepada masyarakat bukan untuk diri sendiri. Bahwa kebutuhan stunting itu perlu buat kelanjutan kehidupan yang baik.
 |
| Wawancara dengan Anan Syukron selaku Wakasek SMAN 1 Pabedilan, pada Jum'at (12/05/2023). (Dok. Tohariah) |
"Penting sekali untuk remaja untuk memonitoring segi kesehatannya, persiapannya kelak nanti ketika kalian beranjak menuju dewasa, juga memberikan informasi kepada masyarakat bukan untuk diri sendiri saja, bahwasanya kebutuhan stunting itu perlu untuk kelanjutan kehidupan yang lebih baik," kata Anan, pada Jum'at (12/05/2023).
Program stunting kali ini sudah benar dan wajib dilakukan oleh pihak-pihak kesehatan yang punya wewenang, "Ya sudah benar dan wajib dilakukan oleh pihak-pihak kesehatan yang punya wewenang, kita hanya mempersiapkan ke siswa dan fasilitasnya saja," ujar Anan.
 |
| Wawancara dengan Dini Sapitri selaku peserta penyuluhan tablet tambah darah, pada Jum'at (12/05/2023). (Dok. Tohariah) |
Dini, salah satu siswi yang ikut dalam kegiatan sosialisasi penyuluhan stunting ini mengungkapkan seberapa pentingnya mengenai pencegahan stunting bagi para remaja putri ke depannya. "Ya sangat penting, karena kalau tidak dicegah nanti misalkan seperti kita yang enggak pernah menjaga stunting nanti bakalan menurun ke keturunan kita," ungkap Dini, saat ditemui Tim Redaksi Altria Satra, pada Jum'at (12/05/2023).
Selain itu Nisrina salah satu siswi yang telah melakukan pemeriksaan, ada beberapa tes pemeriksaan dan menurutnya pemeriksaan kali ini sangat penting sekali bagi tumbuh kembang remaja ditambah pemeriksaan kali ini gratis.
 |
| Wawancara dengan Nisrina Aunilah peserta pemeriksaan stunting, pada Jum'at (12/05/2023). (Dok. Adel Liya Marha) |
"Cek darah, cek tinggi badan, cek lingkar pinggang, dan cek berat badan, pemeriksaanya gratis," tutupnya.