Es Teh Minuman Sejuta Umat

Penjualan es teh yang setiap harinya laris manis, pada Jum'at (13/10/2023).
(Foto: Altria Satra/Keiysa)

Pabedilan, JAS - Es teh merupakan minuman teh khas Indonesia yang disajikan dalam keadaan dingin karena terdapat es batu di dalamnya. Menurut sejarah, Richard Blechynden seorang komisaris teh dari India pertama kali mempopulerkan es teh di Amerika Utara pada abad ke-19. Kini es teh hadir dalam berbagai variasi dan banyak dijumpai di pinggir jalan yang dijual oleh para pedagang kaki lima, sama halnya seperti Nunung selaku pedagang kaki lima yang memilih berjualan es teh di seberang jalan SMAN 1 Pabedilan. 

Nunung menjelaskan alasannya mengenai mengapa ia lebih memilih menjadi pedagang kaki lima dan berjualan es teh.

"Kebetulan karena saya melihat situasi sama kondisi di sini, tempatnya itu di depan sekolah SMAN 1 Pabedilan jadi ambil peluang yang kemungkinan sedikit kerugiannya," jelasnya pada Jum'at, 13/10/2023.

Nunung juga membeberkan bagaimana cara ia memilih bahan baku produk yang akan dijualnya nanti. Untuk pemilihan produk untuk berjualan es teh, Nunung lebih memilih untuk menggunakan bahan yang menurutnya lebih premium, serta tempat atau wadahnya higienis.

Daftar menu es teh manis yang harganya jangan terjangkau harga kantor pelajar banget. (Foto: Altria Satra/Kayla Ageng Rizqina)

"Produk terutama ambil barang barang, misalkan saya jualan teh manis, yang diutamain ini dari tehnya yang premium, gulanya juga yang bagus, tempatnya juga yang higienis," bebernya. 

Tak hanya itu, Nunung memaparkan bagaimana cara ia mengatasi tantangan sehari-hari serta bagaimana cara ia membangun hubungan baik dengan pelanggannya dalam menjalankan usahanya sebagai pedagang kaki lima. 

Wawancara dengan penjual es teh manis yang cantik. (Foto: Altria Satra/Evelyn Dhiwa Syifa)

"Kalau untuk penjualan es paling tantangan yang paling berat itu cuaca, seperti hujan. Kemungkinan dari biasa mungkin berapa liter penjualan bisa dikurangi untuk menghindari kerugian. Jalin komunikasi yang baik antara pembeli dan penjual, dan jangan lupa kasih smile," papar Nunung. 

Selain itu, Nunung juga memberikan tips dan trik nya agar dagangannya laris terus dan banyak diminati oleh pelanggan. 

"Tetap jalin hubungan komunikasi yang baik, kasih walaupun kita jual barang atau produk yang istilahnya ya dibedain dari yang lain lah supaya jalan terus," katanya. 

Nunung berharap untuk kedepannya bisa menambah cabang di mana saja walaupun dengan usaha kecil-kecilan.

"Siapa tau dengan usaha kecil-kecilan atau kaki lima saya bisa menambah cabang," harapnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama