Karya: Sri Rahayu Andini
*) Siswi SMAN 1 Pabedilan
*) Siswi SMAN 1 Pabedilan
Ada dua jalan di depan mataku
Yang satu penuh sorakan gemuruh semangat
Yang lain sunyi tapi hangat
Yang satu penuh sorakan gemuruh semangat
Yang lain sunyi tapi hangat
Keduanya menggoda, keduanya memanggil
Di satu sisi aku memimpin
Menggerakkan barisan menjadi panutan
Di sisi lain aku diajak pulang
Ke dunia kecil yang tak meminta banyak
Menggerakkan barisan menjadi panutan
Di sisi lain aku diajak pulang
Ke dunia kecil yang tak meminta banyak
Aku berdiri di tengah
Menakar yang mana membawa bahagia
Tapi siapa yang tahu?
Kadang langkah besar terasa asing
Langkah kecil justru jadi rumah
Menakar yang mana membawa bahagia
Tapi siapa yang tahu?
Kadang langkah besar terasa asing
Langkah kecil justru jadi rumah
Malam bertanya tanpa suara
Pagi diam, tak memberikan makna
Mampukah aku berdiri di dua dunia
Atau harus rela melepas salah satunya?
Pagi diam, tak memberikan makna
Mampukah aku berdiri di dua dunia
Atau harus rela melepas salah satunya?
Ini bukan cerita tentang kalah
Ini hanya perjuangan seorang anak
Yang mencoba memegang dua bintang
Meski tangannya masih kecil dan lemah
Ini hanya perjuangan seorang anak
Yang mencoba memegang dua bintang
Meski tangannya masih kecil dan lemah
Mungkin jawabannya bukan di mana aku berdiri
Tapi bagaimana aku melangkah
Merangkai kisahku sendiri
Meski di simpang dua aku harus belajar berdamai
Tapi bagaimana aku melangkah
Merangkai kisahku sendiri
Meski di simpang dua aku harus belajar berdamai
Tags:
PUISI